Rabu, 16 Februari 2011

Analisis Kebudayaan Islam (Tugas SKI)

MAROKO

GEOGRAFIS1 :

LUAS : 458.730 km2, tidak termasuk wilayah sengketa Sahara Barat; atau 690.275 km2 bila termasuk wilayah sengketa Sahara Barat.

Populasi : 28.351.00 jiwa

Ibu kota : Rabat

Bahasa utama : Arab, Barbar

Agama Utama : Islam sunni

Mata uang : Dirham

Ekspor utama : fosfat, makanan (terutama buah-buahan, anggur dan sayur-sayuran), barang konsumsi

Pemerintahan : kerajaan, demokrasi terbatas

Kerajaan maroko menempati lahan bergnung-gunung yang kasar. Selat Gibraltar memisahkan wilayah ini dari Spanyol. Maroko merdeka dan lepas dari koloni Prancis serta Spanyol pada tahun 1956.

Dataran Maroko memiliki dua rangkaian pegunungan besar. Yang pertama adalah pegunungan Rif yang terbentang di sepanjang pantai Laut Tengah. Yang kedua adalah pegunungan Atlas yang lebih tinggi dan terbentang dari wilayah barat-daya sampai ke timur laut dan di beberapa tempat ditutupi hutan lebat. Kedu kawasan pegunungan ini menerima curah salju dan hujan dalam jumlah yang cukup besar. Wilayah bagian selatan dan tenggara merupakan bagian dari Gurun Sahara.

RIF MOUNTAIN

Sekitar 50% angkatan kerja Maroko bekerja di bidang pertanian dan perikanan. Sereal, tebu serta gula bit, kurma, buah zaitun dan sitrus merupakan panenan utama, disamping domba dan kambing yang diternakkan. Sektor perikanan juga penting. Lebih dari tiga perempat juta ton ikan ditangkap setiap tahun. Dengan memiliki du garis pantai, yaitu Laut Tengah danSamudra Atlantik, Maroko memiliki sejumlah pelabuhan besar yang telah maju, diantaranya Casablanca yang mrnjadi pelabuhan utama dan kota terpadat pendududknya di negara ini. Penduduk Maroko terdiri sekitar 70% orang arab dan 29% orang Barbar. Hampir semua penduduk Maroko beragama Islam. Maroko memiliki sekitar tiga permepat cadangan fosfat dunia. Fosfat digunakan dalam industri pembuatan pupuk, obat pembersih besi, pasta 

gigi, dan deterjen. Selain fosfat, Maorko memiliki cadangan batu bara, bijih besi, timah, dan beberapa logam lainnya. Sementara itu, minyak ditemukan di wilayah gurun sebelah timur laut pada tahun 2000. pariwisata telah menjadi industri andalanbagi ekonomi Maroko. Pada tahun 2002, sekitar 4,1 juta wisatawan mengunjungi negara ini. Wisatawan tertarik oleh iklim yang hangat dan pemandangan alam Maroko, di antaranya Kota Fes, Tangier, dan Marrakech menjadi daerah tujuan utama wisatawan

KEANGGOTAAN MAROKO DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL2

Arab Bank for Economic Development in Africa (ABEDA), Agency for Cultural and Technical Cooperation (ACCT - associate), African Development Bank (AfDB), Arab Fund for Economic and Social Development (AFESD), Arab League (AL), Arab Monetary Fund (AMF), Arab Maghreb Union (AMU), Customs Cooperation Council (CCC), European Bank of Reconstruction and Development (EBRD), Economic Commission for Africa (ECA), Food and Agriculture Organisation (FAO), Group of 77 at the United Nations (G-77), International Atomic Energy Agency (IAEA), International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), International Civil Aviation Organisation (ICAO), International Criminal Court (ICC), International Confederation of Free Trade Unions (ICFTU), International Red Cross and Red Crescent Movement (ICRM), International Development Association (IDA), Islamic Development Bank (IDB), International Fund for Agricultural Development (IFAD), International Finance Corporation (IFC), International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRCS), International Hydrographic Organisation (IHO - pending member), International Labour Organisation (ILO), International Monetary Fund (IMF), International Maritime Organisation (IMO), International Telecommunications Satellite Organisation (Intelsat), International Criminal Police Organisation (Interpol), Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC), International Organisation for Migration (IOM), International Organisation for Standardisation (ISO), International Telecommunications Union (ITU), Non Aligned Movement (NAM), Organisation of American States and the Community of Andean Nations (OAS - observer), Universal Postal Union (UPU), World Health Organisation (WHO), World Intellectual Property Organisation (WIPO), World Meteorological Organisation (WMO), World Tourism Organisation (WtoO), World Trade Organisation (WTO).



FAKTA EKONOMI MAROKO3

GDP : US$58 billion (2006 est)

GDP per capita : $4,600 (2006 est)*

GDP Growth : 8.1% (2006 est)

Inflation : 2.3% (September 2007)

Major Industries : Phosphate rock mining and processing, food processing, leather goods, textiles, construction and tourism.

Major trading partners: Spain, France, US and UK

Exchange rate :£1=14.35 dirham (May 2008), $1=7.4 dirham (May 2008)

Source: IMF/World Bank except * CIA World Fact Book


POLITIC

Morocco's political system is evolving from a strongly centralised monarchy to a parliamentary system. The King retains much of the executive power, but the Parliament and most of the government are democratically elected.

Elections

Parliamentary elections for the lower house of Parliament (the House of Representatives) were held on 7 September 2007. The elections were deemed free and fair by international observers, but turnout was lower than expected at 37%. No party achieved an overall majority, but the centre-right Istiqlal party won 52 seats and its leader, Abbas El Fassi, was appointed Prime Minster. A coalition government was formed on 14 October, which includes seven women.

Elections for the upper house of Parliament (the House of Advisers) were held on 8 September 2006. One third of the seats, 90 out of 272, were contested through an electoral college system. The successful candidates were elected for nine-year terms. The governing coalition of the four main parties lost five seats but have a majority of 169. Local elections were held on 12 September 2003. Turnout was 54%, and elections were generally considered to be free and fair. The Socialist and Nationalist parties, and the Berber/rural coalition, won the bulk of seats.


HUMAN RIGHTS

Morocco has improved its human rights record in recent years. In 1993, Morocco 

ratified UN Conventions on torture, on discrimination against women and on child rights. In November 1993, Moroccoφs first ever Minister for Human Rights was appointed.

In 2004 the Moroccan Human Rights Advisory Council (CCDH), set up the ±Instance Equity and Reconciliation½ (IER) to examine human rights violations in Morocco between 1956-1999. It reported to the King in December 2005. The IER report catalogued a number of human rights abuses, and identified over 9,000 people as eligible for compensation. It also made a number of recommendations to ensure that past abuses do not recur, including constitutional reforms and steps to end a culture of impunity in the Security Forces. The CCDH has been tasked to oversee the implementation of these recommendations. In March 2006 the government introduced specific anti-torture penal law.

On 25 January 2004, the government adopted a new Family Law which supports women's equality and grants them new rights e.g. equal divorce rights; right to be joint head of household etc.

There is a relatively free press. However, criticism of Islam, the monarchy or Morocco's presence in the Western Sahara is not tolerated.

Morocco's record in Western Sahara has improved in recent years, but more needs to be done to provide equality of opportunity for the people of the territory. Within Morocco itself, as well as in Western Sahara, in recent years marches and sit-ins have been broken up by police. Pro-independence demonstrations are a flash point for potentially violent confrontation.

MASUKNYA ISLAM DI MAROKO4

Maroko adalah negeri yang memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di wilayah Afrika Utara. Yang tak kalah pentingnya, negeri berjuluk 'Tanah Tuhan' itu merupakan pintu gerbang masuknya Islam ke Spanyol, Eropa. Dari Maroko inilah Panglima tentara Muslim, Tariq bin Ziyad menaklukan Andalusia dan mengibarkan bendera Islam di daratan Eropa.

Syahdan, Kerajaan Islam di Afrika Utara itu sudah mulai didiami manusia sejak zaman Neolitik - kurang lebih 8000 tahun SM. Salah satu bukti peninggalan Neolitik di wilayah itu ditemukannya budaya Kapsian. Pada masa klasik, wilayah Maroko dikenal dengan sebutan Mauretania. Nama itu sama sekali tak berhubungan dengan Mauritania - negara di era modern.



Akhir periode klasik, Maroko sempat dikuasai Kekaisaran Romawi. Namun, di abad kelima, Maroko beralih ke tangan Vandals, Visigoth, dan Imperium Bizantium - seiring pudarnya kekuasaan Romawi. Pada masa itu, wilayah pegunungan tinggi yag menjadi bagian Maroko modern masih belum ditundukkan dan masih berada di tangah bangsa Barbar.

Maroko memasuki babak baru setelah Islam menancapkan benderanya di wilayah Afrika Utara. Ajaran Islam tiba di Maroko pada 683 M. Adalah pasukan yang dipimpin Uqba Ibnu Nafi -- seorang jenderal dari Dinasti Umayyah -- yang kali pertama membawa ajaran Islam ke wilayah itu. Islam benar-benar menguasai Maroko pada tahun 670 M.

Namun, ada pula yang menyebutkan ekspansi Islam ke Maroko dimulai ketika negeri itu ditaklukan pasukan pimpinan Musa bin Nusair pada masa Al-Walid I bin Abdul Malik (705-715) - khalifah keenam Dinasti Umayyah. Pada saat itu, pasukan tentara Islam menyebut wilayah itu dengan nama Maghreb Al-Aqsa atau Far West.

Setelah Maroko jatuh ke dalam genggaman Dinasti Umayyah, Musa bin Nusair mengangkat Tariq bin Ziyad untuk memerintah Maroko. Dari wilayah itulah, Tariq bin Ziyad menyeberangi selat antara Maroko dan Eropa menuju ke gunung yang dikenal dengan Jabal Tariq (Gibraltar). Maroko menjadi wilayah penyangga bagi umat Islam untuk melakukan ekspansi ke daratan Spanyol, Eropa.

Tak mudah bagi pasukan tentara Muslim untuk menundukkan negeri di kawasan Afrika Utara itu. Tak kurang dari 53 tahun waktu yang dilalui para tentara Muslim untuk menjadikan Maroko bagian dari kekuasaan Islam. Butuh waktu satu abad bagi umat Islam untuk berasimilasi dengan bangsa Barbar yang mendiami wilayah Maroko.

Maroko modern pada abad ke-7 M merupakan sebuah wilayah Barbar yang dipengaruhi Arab. Bangsa Arab yang datang ke Maroko membawa adat, kebudayaan dan ajaran Islam. Sejak itu, bangsa Barbar pun banyak yang memeluk ajaran Islam. Ketika kekuasaan Dinasti Umayyah digulingkan Dinasti Abbasiyah, Maroko pun menjadi wilayah kekuasaan Abbasiyah yang berpusat di Baghdad.

Perubahan kekuasaan itu memicu munculnya dinasti-dinasti kecil di wilayah itu. Pada 172 H/789 M, berdirilah Kerajaan Idrisid dinasti Syiah pertama - yang didirikan Idris I bin Abdullah seorang keturunan Ali bin Abi Thalib. Padahal, Abbasiyah adalah dinasti yang bercorak Suni. Lima tahun memimpin, Idris I terbunuh. Ia digantikan Idris II.

Pada masa kekuasaan Idris II, Dinasti Idrisid melepaskan diri dari kekuasaan Abbasiyah di Baghdad dan Umayyah di Damaskus. Dinasti ini meraih kemajuan yang pesat sebagai pusat bejar ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam. Pusat pemerintahan pun dipindahkan dari Walila ke Fez. Dinasti ini hanya mampu bertahan hingga 364 H/974 M.



Sepeninggal Idris II, penggantinya kebanyakan lemah, kecuali Yahya bin Muhammad dan Yahya IV. Dinasti Idrisid mencapai masa keemasannya di bawah kekuasaan Yahya IV. Setelah Dinasti Idrisid tumbang, bangsa Arab mulai kehilangan pengaruh politiknya di wilayah Maroko.

Kekuasaan pun kemudian diambil alih Dinasti Fatimiah yang beraliran Syiah. Dinasti yang berbasis di Kairo, Mesir itu menguasai Maroko sampai tahun 1171 M. Ketika Dinasti Fatimiah kehilangan kendali atas Maroko, maka muncullah Dinasti Al-Murabitun yang berpusat di Marrakech. Kekuasaannya meliputi Gunung Sahara, Afrika barat laut, dan Spanyol.

Dinasti ini memiliki peran yang begitu besar pada masa kepemimpinan Ibnu Tasyfin. Ia mengirimkan 100 kapal, 7.000 tentara berkuda serta 20 ribu tentara ketika diminta Mu'tad bin Ibad, raja Sevilla untuk melawan tentara Kristen yang ingin melenyapkan Islam dari Eropa.

Dalam peperangan itu, tentara Islam menang dengan gemilang. Berkat jasa Ibnu Tasyfin dan pasukannya, Islam bisa berjaya di Spanyol selama empat abad lamanya. Setelah kekuasaan Murabitun jatuh, Maroko menjadi wilayah kekuasaan Dinasti Al-Muwahhidun (1121 M - 1269 M).

Pada masa kepemimpinan Abu Ya'kub Yusuf bin Abdul Mu'min (1163 M - 1184 M), kota Marrakech menjadi salah satu pusat peradaban Islam dalam bidang sains, sastra, dan menjadi pelindung kaum Muslimin untuk mempertahankan Islam dari serangan dan ambisi Kristen Spanyol. Dinasti ini juga ikut membantu Salahudin Al-Ayubi melawan tentara Kristen dalam Perang Salib.

Pascaruntuhnya kekuasaan Dinasti Al-Muwahhidun, Maroko dikuasai beberapa dinasti seperti; Dinasti Marrin, Dinasti Wattasi (1420 M - 1554 M), Syarifiyah Alawiyah (1666 M), Abdul Qadir Al-Jazairy (1844 M), dan Sultan Hasan I (1873 M - 1894 M). Secara geografis, Maroko berbatasan dengan AlJazair di bagian timur dan tenggara, Sahara Barat di barat daya, Samudera Atlantik di barat, dan Selat Gibraltar di utara.

Marrakech, Simbol Kejayaan Maroko.

Marrakech. Inilah kota yang fantastis yang menjadi simbol Maroko. Orang Barat menyebutnya Marrakesh dan literatur di Indonesia menamainya Marrakus. Kota ini dibangun pada pada 1062 M oleh Yusuf bin Tasyfin atau Ibnu Tasyfin dari Dinasti Murabitun. Dinasti ini menguasai Maroko setelah kekuasaan Dinasti Fatimiah di negeri itu tumbang.

Kota itu merupakan terbesar kedua di Maroko setelah Casablanca. Penguasa Dinasti Murabitun memilih Marakech sebagai pusat pemerintahannya yang jauh dari gunung dan 

sungai. Marrakech dipilih karena berada di kawasan yang netral di antara dua suku yang bersaing untuk meraih kehormatan untuk menjadi tuan rumah di ibu kota baru itu.



INTISARI HAL POSITIF

Sebagai Negara yang terletak bersebrangan dengan benua Eropa, dan merupakan pintu masuk bagi perkembangan Islam ke Eropa, Maroko bisa mempertahankan hal-hal positif yang dimiikinya hingga kini. Diantara hal-hal positif tersebut adalah:

Dalam perkembangan sejarahnya, Maroko sangat berperan dalam penyebaran Islam ke wilayah Eropa Barat, maupun di wilayah utara benua Afrika itu sendiri, sampai saat ini pun, pemerintahan maroko sangat berperan aktif dalam penyebaran Islam tersebut

Pariwisata di Maroko yang sangat menarik banyak menarik para wisatawan untuk berkunjung ke negara tersebut, sehingga bisa dijadikan sebagia lahan dakwah

Pemerintah bisa menyatukan bangsa barbar dengan bangsa arab dengan sedikit konflik

Keanggotaan Maroko dalam percaturan Internasional sangat banyak, dan hal itu membuktikan bahwa kebudayaan Maroko tidak menutup diri untuk berinteraksi dengan Negara ataupun budaya lain.

Pemerintah bisa memanfaatkan sumberdaya alam negaranya dengan baik, sehingga bisa menjadi ekzportir fosfat utama di dunia.

CAPAIAN PRESTASI DAN 8 KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN ISLAM

  1. Rabbaniah

Kebudayaan Maroko sudah dibangun berdasarkan nilai-nilai ketuhanan, terutama setelah masuknya Islam ke Maroko. Kebudayaan disana mengikuti kebudayaan dan ajaran-ajaran islam yang telah disebarkan oleh ulama Islam disana sejak dahulu, terutama setelah penaklykan Afrika Utara.

  1. Akhlaqiah

Kebudayaan Maroko sudah dibangun berdasarkan akhlaq-akhlaq Islamiah, dikarenakan dibangun oleh ulama-ulama Islam terdahulu. Yang dulunya merupakan bangsa Barbar, kini menjadi mayoritas muslim.

  1. Insaniah



Hak Asasi Manusia (HAM) di Maroko sudah lumayan baik, karena pemerintahan disana sangat melindungi fitrah kemanusiaan, didukung oleh keanggotaannya dengan organisasi HAM Internasional.

  1. Alamiah

Bkti keterbukaan Maroko terhadap dunia luar adalah keanggotaannya dengan organisasi Internasional yang sangat banyak. Selain itu, perkembangan sector pariwisata juga menunjukkan bahwa Maroko sangat open minded terhadap kedatangan orang-orang luar Maroko terutama dari Eropa.

  1. Tasammuh

Nilai toleransi disana bisa terlihat dari sedikitnya kasus pertikaian antar budaya yang terjadi disana.

  1. Tanawu’

Kebudayaan Maroko beraneka ragam, dari Arab, Barbar, maupun Eropa

  1. Wasathiah

Kebudayaan islam disana merupakan kebudayaan islam sunni, jadi seimbang antara hubungan social dan ibadah.

  1. Takamul / komprehensif

Kebudayaan Maroko sudah menyeluruh di segala aspek kehidupan.

ASPEK YANG MASIH KURANG DAN PERLU DIKEMBANGKAN

Banyak sekali aspek yang perlu dikembangkan lagi oleh pemerintahan Maroko supaya kebudayaan disana semakin maju dan bisa ditiru oleh bangsa-bangsa lain disekitarnya, terutama untuk kawasan benua Afrika. Diantaranya adalah:

  1. Pemerintah disana harus lebih berani untuk mendakwahkan islam secara lebih gencar ke daerah Afrika lainnya, terutama bagi kawasan-kawasan yang masih miskin. Dakwah islam tersebut bisa dilakukan melalui bantuan ekonomi dari kas yang diterima negara.

  2. Pendidikan disana harus lebih dimajukan, terutama untuk universita-universitas yang ada disana. Banyak universitas disana yang meruakan peninggalan dari kebudayaan islam pada masa keemasannya (seperti zaman Harun Al-Rasyid) yang sekarang kurang kedengaran pamornya.

  3. 

  4. Pariwisata Maroko, sebagai gerbang pariwisata daerah islam di sekar Eropa dan meruakan tujuan pariwisata orang-orang Eropa harus lebih ditingkatkan. Juga harus merepresentasikan kebudayaan Islam sebagai media dakwah ke bangsa lain.

  5. Sektor pariwisata juga tidak boleh malah mengikuti kebudayaan Barat.

  6. Sektor ekonomi harus ditingkakan, supaya warga muslim disana bisa hidup ddengan baik, dan para pelajar yang datang kesana bisa belajar dengan lebih semangat.

  7. Dll.

PUSTAKA

SUMBER BUKU / ENSLIKOPEDI

Borton, Paula, dkk, 2003. ENSIKLOPEDIA GEOGRAFI JILID 4: MAROKO. Jakarta: PT Lentera Abadi.


SUMBER INTERNET

http://www.suaramedia.com/sejarah/sejarah-islam/7722-maroko-gerbang-islam-menuju-eropa.html, diakses 6 Februari 2011


http://en.wikipedia.org/wiki/Morocco, diakses 6 Februari 2011


http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Maroko, diakses 6 Februari 2011


http://www.fco.gov.uk/en/travel-and-living-abroad/travel-advice-by-country/country-profile/middle-east-north-africa/morocco?profile=economy, diakses 6 Februari 2011


http://www.fco.gov.uk/en/travel-and-living-abroad/travel-advice-by-country/country-profile/middle-east-north-africa/morocco, diakses 6 Februari 2011


http://www.fco.gov.uk/en/travel-and-living-abroad/travel-advice-by-country/country-profile/middle-east-north-africa/morocco?profile=politics, diakses 6 Februari 2011


http://www.fco.gov.uk/en/travel-and-living-abroad/travel-advice-by-country/country-profile/middle-east-north-africa/morocco?profile=history, diakses 6 Februari 2011




http://www.sahabatmaroko.com/index.php?option=com_content&view=article&id=112&Itemid=55, diakses 6 Februari 2011





1 Borton, Paula, dkk, 2003


2 http://www.fco.gov.uk/ diakses 6 Februari 2011



3 ibid


4 2011http://www.sahabatmaroko.comd iakses 6 Februari



Sabtu, 05 Februari 2011

TAK HANYA SEKEDAR SEJARAH (bagian 4)

Membaca dan mengamati sejarah perkembangan TIK di Indonesia, masih ada banyak hal yang masih perlu diembangkan untuk kemajuan tanah air kita. Kita mesti yakin, bahwa ilmu pengetahuan adalah kunci dari kesuksesan sebuah bangsa. Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu diantara kalian.... begitu pula dengan bangsa yang berilmu.
Supaya kita berubah dari kondisi negara kita sekarang, kita HARUS bangun dan berubah, dari gelap menuju terang, mewarisi darah kartini. perubahan tersebut musti datang dari generasi bangsa itu sendiri. Allah SWT tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu merubah dirinya sendiri.... Selama, berbagai bantuan dan kerjasama dengan ASING yang mengatas namakan mengentaskan kemiskinan, memajukan pendidikan dll hanyalah alasan untuk mengeksploitasi kekayaan SDA alam Indonesia. Setidaknya, itulah yang saya baca di media massa.
Kini, saatnya bagi para generasi muda Indonesia untuk membangun IPTEK di Indonesia. Terutama bagi kita sebagai GENERASI CENDEKIA yang (seharusnya) memiliki kapasitas untuk mengembangkan IPTEK di Indonesia masa depan.

mari kita renungkan sebentar......
Sekolah Insan Cendekia didirikan oleh bapak Habibie dengan misi besar memajukan IPTEK di Indonesia yang sejalan dengan berkembangnya IMTAK diri pada masing-masing GENERASI CENDEKIA, para ULUL ALBAB. Kini telah berumur 14 tahun, berarti angkatan tertua kini kira-kira berumur 32 tahun... sekitar 10 tahun lagi untuk menjadi mapan dalam membangun bangsa. Bagi generasi IC 14, kita harus bisa membangun bangsa kita dalam bidang IPTEK sedini mungkin. sebenarnya banyak yang bisa kitaberikan untuk bangsa ini selagi kita masih muda. Einstein aja bisa menemukan beberapa teorinya sebelum berumur 20 tahun, masa kita nggak bisa??

So, marilah kita mulai berkarya!!!