Jumat, 31 Oktober 2008

JAGAT RAYA

TUGAS HARI RAYA
MATA PELAJARAN GEOGRAFI

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأولِي الألْبَابِ
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”
(QS Ali Imran 190)

“JAGAT RAYA”

1.JELASKAN PENGERTIAN ASTRONOMI !

Astronomi, yang secara etimologi berarti "ilmu bintang" (dari Yunani: άστρο, + νόμος), adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.

Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua adalah tanpa kecuali bagian 'Astronomi' dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.

Astronomi adalah salah satu di antara sedikit ilmu pengetahuan di mana amatir masih memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara. Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi, ilmusemu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit. Meskipun memiliki asal-muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda; astronom menggunakan metode ilmiah, sedangkan astrolog tidak.



2.JELASKAN PERBEDAAN ANTARA GEOSENTRIS DENGAN HELIOSENTRIS!

Geosentris : Suatu teori yang mengemukakan bahwa pusat tat surya itu adalah bumi ( Matahari dan planet lain mengelilingi bumi)
Heliosentris : Suatu teori yang mengemukakan bahwa pusat tata surya itu adalah matahari (Bumi dan planet lain mengelilingi matahari)

3.JELASKAN PERAN PTOLOMEUS PADA PERKEMBANGAN ASTRONOMI!

Ptolomeus adalah astronom yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat dari tatasurya (Geosentis). Beliau mengatakan bahwa bumi itu diam, dan megurutkan tatasurya sebagi berikut : mulai dari yang paling dalam (setelah Bumi): Bulan, Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Yupiter, Saturnus. Ptolomeus menulis Almagest sebagai sebuah buku teks mengenai astronomi matematik. Di dalamnya diterangkan model-model geometrik planet-planet berdasar pada kombinasi lingkaran-lingkaran yang dapat dipakai dalam memprediksi gerak obyek-obyek langit. Dalam bukunya yang terbit kemudian, Planetary Hypotheses, Ptolomeus menjelaskan bagaimana men-transformasikan model-model geometrinya ke dalam bola 3-dimensi. Planetary Hypotheses kadang-kadang digambarkan sebagai sebuah buku mengenai kosmologi.


4.JELASKAN PERAN NICOLAS COPERNICUS PADA PERKEMBENGAN ASTRONOMI!

Nicolaus Copernicus (1473-1543) - Seorang ahli astronomi Polandia yang mencetuskan pandangan bahwa Bumi bukanlah pusat alam semesta sebagaimana pandangan umum pada masanya, melainkan mengitari Matahari seperti planet lainnya. Pola berani ini disajikan dalam bukunya Mengenai Perkisaran Bola-Bola Angkasa yang terbit ditahun wafatnya. Polanya itu lebih memudahkan penjelasan tentang gerakan planet sesuai pengamatan. teorinya didukung oleh pengamatan Galileo dan dibenarkan oleh perhitungan Johannes Kepler

5.JELASKAN PERAN JOHANES KEPLER PADA PERKEMBANGAN ASTRONOMI!

Johannes Kepler (1571-1630) - Seorang ahli matematika dan ahli Astronomi Jerman yang menemukan ketiga hukum dasar pergerakan planet. Pertama, dan yang terpenting, ia di tahun 1609 menunjukkan bahwa planet bergerak mengelilingi Matahari dalam orbit eliptik, bukannya dalam kombinasi lingkaran-lingkaran sebagaimana diperkirakan sebelumnya. Ia menunjukkan pula bahwa kecepatan planet berubah sepanjang orbitnya, lebih cepat bila lebih dekat dengan Matahari dan lebih lambat bila jauh. Di tahun 1619 ia menunjukkan bahwa jangka waktu yang diperlukan sebuah planet untuk menyelesaikan satu orbit berkaitan dengan rata-rata jaraknya dari matahari. Untuk perhitungannya, Kepler menggunakan pengamatan Tycho Brahe.

Hukum Pertama : Setiap planet bergerak dengan lintasan elips, matahari berada di salah satu titik api atau fokusnya.
Hukum Kedua : Luas daerah yang disapu pada selang waktu yang sama akan selalu sama.
Hukum Ketiga : Perioda kuadrat suatu planet berbanding dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari

6.JELASKAN PERAN GALILEO PADA PERKEMBANGAN ASTRONOMI!

Galileo Galilei (1564-1642) - Seorang ilmuwan Italia yang menciptakan revolusi dalam astronomi dengan pengamatan perintisnya di angkasa. Dalam tahun 1609, Galileo mendengar mengenai penciptaan teleskop dan membuat satu bagi dirinya. Dengan itu ia menemukan kawah-kawah bulan, melihat bahwa Venus menunjukkan fase-fase sambil ia mengitari Matahari dan menemukan bahwa Jupiter memiliki empat buah Bulan.

7.JELASKAN PENGERTIAN JAGAT RAYA!

Jagat raya adalah sebuah ruangan di dalam kehidupan kita yang amat sangat besar tempat kita berada beserta seluruh makhluk lainnya. Didalam jagat raya terdapat planet-planet termasuk bumi serta bintang, galaksi dan benda – benda langit lainnya.

8.JELASKAN 3 TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA ATAS jAGAT RAYA!
Manusia mengalami 3 tahapan pemikiran terhadap jagat raya. Pemikiran tersebut didasari oleh semakin berkembangnya tekhnologi yang digunakan dalam mengamati pekembangan jagat raya. 3 tahapan tersebut adalah
a.Antroposentris
Antroposentris (Manusia sebagai pusat tata surya) karena pada zaman dahulu manusia belum mengenal tekhnologi yang memadai untuk mengamati seluruh jagat raya. Pemikiran tersebut lahir karena mereka belum mengetahui bentuk planet bumi. Dari itu mereka hanya berpikir bahwa diri mereka sendiri lah yang merupakan pusat dari tata surya, karena mereka berpikir mereka sendirilah yang mengendalikan kehidupan ini.
b.Geosentris (Bumi sebagai pusat tata surya)
Pemikiran ini lahir dari pandangna mereka terhadap matahari yang mengelilingi bumi. Mereka beranggapan bahwa matahari dan bintang-bintang serta benda angkasalah yang mengelilingi bumi. Hal itu dikarenakan mereka belum mengetahui susunan dari tatsurya sendiri. Serta, pada saat itu mereka belum menemukan teknologi yang bisa membantu mereka mengamati jagat raya.
c.Heliosentris
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu/pemikiran yang digunakan manusia untuk mengamati alam ini, maka pemikira tentang jagat raya pun berkembang. Didahului oleh pemikiran Nicolas Copernicus yang mengatakan bahwa bumi dan planet lainnya yang mengelilingi matahari. Hal itu didukung oleh pemikiran Galoleo Galilei dan Johanes Kepler. Hingga saat ini, pemikiran itu terbukti seiring berkembangnya teknologi dan terungkapnya bukti-bukti pengetahuan tentang jagat raya.

9.JELASKAN PERBEDAAN ATARA BINTANG DAN PLANET!

Bintang
Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan memancarkan cahaya sebagai sumber cahaya. Bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari. Matahari dikelilingi oleh planet-planet anggota tata surya seperti pelanet bumi, merkurius, venus, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus dan jupiter.

Planet
Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya. Planet yang dekat dengan bumi dapat kita lihat setiap hari dengan mata telanjang seperti planet venus yang disebut orang sebagai bintang fajar.

Dari dua hal diatas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan yang paling mendasar antara bintang dan planet adalah bahwa bintang bisa menghasilkan cahaya sendiri, sedangkan planet tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri, hanya memantulkan cahaya dari bintang yang dikelilinginya.

10.TULISKAN PALING SEDIKITNYA 10 GALAKSI DI JAGAT RAYA!

a.Bimasakti
b.Andromeda (M31)
c.A1689-zD1
d.…….
e.…….
f.…….
g.…….
h.……..
i.……..
j.……..


11.JELASKAN JENIS – JENIS GALAKSI!
Galaksi adalah bentuk pengelompokan bintang terbesar di alam semesta. Namun keberadaan bintang-bintang sebagai penyusun sebuah galaksi tidak diketahui sampai tahun 1920an. Sebelumnya, galaksi yang diamati menyerupai awan itu disebut nebulae, karena pengamatan pada saat itu tidak dapat memberikan resolusi yang cukup untuk memisahkan bintang-bintang penyusun galaksi. Dengan adanya kemajuan teknologi teleskop dan fotografi, bintang-bintang dalam sebuah galaksi mulai dapat diamati. Salah seorang pengamat galaksi adalah Hubble, yang dapat mengidentifikasi bintang-bintang variablel yang terdapat di galaksi Andromeda (M31).
Bintang-bintang tersebut ternyata bersifat sama dengan Cepheid yang ditemukan dalam galaksi Bima Sakti. Kemudian dari hubungan periode - luminositas, Hubble mendapatkan bahwa jarak Andromeda dari Bima Sakti adalah tidak kurang dari 300 kpc, yang berarti bahwa Andromeda berada di luar Galaksi Bima Sakti yang berukuran 50 kpc. Hal ini menjadi penting karena sebelumnya semua nebulae diperkirakan sebagai bagian dari Bima Sakti. Sekarang telah diketahui bahwa jarak Andromeda adalah sekitar 800 kpc.
Terdapat banyak bentuk galaksi di alam semesta ini. Untuk memudahkan dalam mengenali dan membedakan jenis dan bentuk suatu galaksi dibandingkan galaksi lainnya, diperlukan sistem identifikasi yang dapat dipakai di seluruh dunia. Pada tahun 1936, dalam buku The Realm of Nebulae, Hubble membuat pengelompokan galaksi dengan sistem yang lebih dikenal sebagai diagram garpu tala (tuning fork diagram). Sistem ini adalah yang pertama dibuat dan yang paling umum dipakai hingga saat ini. Dalam penggolongan ini, secara umum terdapat empat kelas galaksi, yaitu galaksi elips, lenticular, spiral, dan irregular untuk galaksi yang memiliki bentuk tidak beraturan.
Galaksi elips memiliki bentuk bundar/elips dan tidak terlihat memiliki piringan pada strukturnya. Menurut Hubble, galaksi elips ini dibagi dalam subkelas berdasarkan bentuknya. Penamaannya menggunakan kode En, dengan E berarti elips, sedangkan n menunjukkan perbandingan antara sumbu mayor (a) dan minor (b) galaksi dengan rumusan n = 10 [1 - (b/a)]. Artinya, galaksi elips yang terlihat bundar dinamakan E0, sedangkan galaksi elips yang sumbu mayornya sebesar dua kali sumbu minornya dinamakan E5, dan seterusnya semakin pipih hingga E7.

Galaksi lenticular adalah galaksi berbentuk piringan yang merupakan peralihan antara elips dan spiral. Galaksi ini diberi kode S0. Galaksi lenticular ini memiliki bagian inti yang elips dan memperlihatkan adanya struktur piringan, namun pada bagian piringannya tidak terdapat lengan spiral.

Galaksi spiral adalah galaksi yang berbentuk piringan dan mempunyai struktur lengan spiral. Kode penamaannya adalah S. Galaksi kelas lenticular dan spiral ini terkadang memiliki struktur bar pada piringannya. Untuk itu Hubble memberikan tambahan kode B pada penamaan masing-masing kelas galaksi yang memiliki bar: SB0 untuk galaksi lenticular dan SB untuk galaksi spiral.

Galaksi spiral normal (S) dan dengan bar (SB), terbagi lagi dalam subkelas a, b, dan c, yang dibedakan menurut dua hal berikut:
(1)Perbandingan kecerlangan antara komponen bulge dan piringan;
(2)Seberapa dekat jarak antar lengan spiral. Galaksi kelas Sa memiliki bulge lebih besar dan lengan spiral yang lebih rapat jika dibandingkan dengan galaksi kelas Sb dan Sc. Hal yang sama juga berlaku untuk galaksi spiral dengan bar (SB). Penamaan dalam subkelas ini sebenarnya tidak dapat dipisahkan secara tegas. Sehingga, sebuah galaksi dapat termasuk dalam kelas Sab, atau Sbc, dan seterusnya. Lalu bagaimana dengan Galaksi kita, Galaksi Bima Sakti? Dalam penggolongan Hubble ini, Galaksi Bima Sakti ternyata tergolong kelas SBbc.

12.JELASKAN PERBEDAAN ANTAR TEORI BIG BANG DAN TEORI STEADY STATE!

Big Bang (terjemahan bebas: Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar)
Dalam kosmologi adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini terbentuk dari ledakan mahadahsyat yang terjadi sekitar 13.700 juta tahun lalu. Ledakan ini melontarkan materi dalam jumlah sangat besar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi ini kemudian yang kemudian mengisi alam semesta ini dalam bentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid/meteor, energi, dan partikel lainnya dialam semesta ini. Para ilmuwan juga percaya bawa Big Bang membentuk sistem tata surya. Ide sentral dari teori ini adalah bahwa teori relativitas umum dapat dikombinasikan dengan hasil pemantauan dalam skala besar pada pergerakan galaksi terhadap satu sama lain, dan meramalkan bahwa suatu saat alam semesta akan kembali atau terus. Konsekuensi alami dari Teori Big Bang yaitu pada masa lampau alam semesta punya suhu yang jauh lebih tinggi dan kerapatan yang jauh lebih tinggi.
Steady State (















13.JELASKANLAH PERBEDAAN ANTARA TEORI NEBULA DAN TEORI PLANETESIMAL!

Teori nebula (teori kiabut) ialah teori yang menyatakan bahwa tatasurya terbentuk oleh gumpalan kabut (nebula) yang terdiri atas bermacam gas. Nebula tersebut berpilin lambat sehingga terjadi proses tarik menarik antar gas. Dari proses tersebut maka terbentuklah cakram yang selanjutnya berpisah menjadi matahari dan planet yang mengitarinya.
Teori planetesimal ialah teori yang menyatakan bahwa tatasurya berasal dari gumpalan kabut yang berbentuk spiral atau pilin sehingga disebut kabut pilin. Didalam kabut pilin tersebut terdapat material-material padat yang disebut planetesimal yang mempunyai orbit yang bebas sehingga terjadi tabrakan-tabraan. Dengan adanya gaya gravitasi, terbentuklah gumpalan-gumpalan yang besar dan lebih mapat. Dari itu, gumpalan yang besar tersebut menjadi matahari, sedangkan yang lebih kecil menjadi planet-planet yang mengelilingi matahari.
Dari itu jelaslah perbedaan antara teori nebula dan teori plenetesimal, yaitu bahwa teori nebula itu dari kabut pilin yang menggumpal membentuk gumpalan cakram, sedangkan teori planetesimal terbentuk dari material padat yang saling bertabrakan.


14.BAGAIMANA JEANS – JEFFRIES MEMBANGUN TEORI PASANGNYA?

Sir James Jeans dan Harold Jeffreys memperbaiki teori pasang surut yang dikemukakan oleh Buffan yang menyatakan bahwa tata surya berasal dari adanya materi matahari yang terlempar akibat bertumbukan dengan sebuah komet. Jeans dan Jeffiers menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas pada matahari. Efek pasang itu disebabkan oleh gaya gravitasi sebuah bintang besar yang melintasi matahari. Gas-gas panas tersebut kemudian terlepas dari matahari dan mulai mengelilingi matahari. Selanjutnya, gas-gas panas berubah menjadi bola-bola cair. Tiap-tiap bola secara perlahan mendingin dan membentuk lapisan keras di sekelilingnya menjadi lanetplanet dan satelit-satelit.

15.MENGAPA TEORI HOYLE DISEBUT TEORI BINTANG KEMBAR?

Teori Bintang Kembar (Teori Hoyle)
Teori bintang kembar menjelaskan kepada kita bahwa sebelumnya terdapat dua bintang. Dimana salah satu bintang tersebut meledak membentuk planet-planet dan yang bintang besar menjadi pusatnya yang selanjutnya menjadi matahari. Dimana setiap planet-planet baru yang tersusun tersebut mengitari matahari (bintang besar) pada lintasan orbitnya masing-masing.
Teori Hoyle disebut sebagai teori bintang kembar karena didalam teori tersebut menyatakan bahwa asla muasal galaksi dan isi dari galaksi kita itu terdiri dari banyak kombinasi bintang kembar. Teori ini dikemukakan oleh seorang astronom Inggris R.A. Lyttleton sekitar tahun 1930-an.


16.JELASKAN PERBEDAAN MODEL TATA SURYA YANG DIKEMUKAKAN OLEH ARISTOTELES DAN PTOLEMAIC!

Aristoteles (384-322 sM) - Seorang ilmuwan Yunani yang percaya bahwa Matahari, Bulan dan planet-planet mengitari Bumi pada permukaan serangkaian bola angkasa yang rumit. Ia mengetahui bahwa Bumi dan Bulan berbentuk bola dan bahwa bulan bersinar dengan memantulkan cahaya Matahari, tetapi ia tak percaya bahwa Bumi bergerak dalam Antariksa ataupun bergerak dalam porosnya.
Ptolomeus mengatakan bahwa bentuk langit adalah bola, dan bergerak sebagai sebuah bola (yaitu dengan berotasi). Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa bumi adalah sebuah bola yang berada di pusat alam semesta, bumi adalah sebuah titik dibandingkan luasnya langit dan bumi tidak bergerak. Dalam urutan tatasurya, Ptolomeus menetapkan urutan berikut, mulai dari yang paling dalam (setelah Bumi): Bulan, Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Yupiter, Saturnus. Bola langit tempat bintang-bintang yang tetap.


17.JELASKAN DASAR MODEL TATA SURYA YANG DIKEMUKAKAN OLEH COPERNICUS!

Bumi bukanlah pusat alam semesta sebagaimana pandangan umum pada masanya, melainkan mengitari Matahari seperti planet lainnya. Pola berani ini disajikan dalam bukunya Mengenai Perkisaran Bola-Bola Angkasa yang terbit ditahun wafatnya. Polanya itu lebih memudahkan penjelasan tentang gerakan planet sesuai pengamatan. teorinya didukung oleh pengamatan Galileo dan dibenarkan oleh perhitungan Johannes Kepler

18.SEBUTKAN ANGGOTA TATA SURYA!

Matahari (sebagai pusat peredaran), planet, satelit, asteroid, komet dan materi-materi atar planet.

19.SEBUTKAN BAGIAN – BAGIAN MATAHARI!

A.Bagian dalam matahari : Inti, Zone Radiatif, Zone Konveksi
B.Bagian Permukaan Matahari : Fotosfer / cakram matahari (bagian permukaan matahari yang tampak seperti bola putih yang berpijar.
C.Atmosfer matahari : Korona / Mahkota (lapisan atas) dan Kromosfer / bola warna (lapisan bawah)

20.APA YANG DIMAKSUD ASTEROID?

Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.
Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebua planet.
Selama 200 tahun Ceres dianggap sebagai asteroid terbesar. Namun pada 23 Agustus 2001, telah ditemukan asteroid yang lebih besar daripada Ceres. asteroid ini bernama 2001 KX 76, lintasan orbitnya di dekat Pluto. Asteroid yang paling kecil mempunyai diameter beberapa puluh meter. Asteroid termasuk benda minor di sistem tata surya, bersama dengan komet dan meteoroid.


21.BAGAIMANA KOMET MEMILIKI EKOR?

Ketika komet menghampiri bagian-dalam Tata Surya, radiasi dari matahari menyebabkan lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk suatu atmosfer yang besar tetapi sangat tipis di sekeliling komet, disebut coma. Akibat tekanan radiasi matahari dan angin matahari pada coma ini, terbentuklah ekor raksasa yang menjauhi matahari.
Coma dan ekor komet membalikkan cahaya matahari dan bisa dilihat dari bumi jika komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semakin dekat komet tersebut dengan matahari, semakin panjanglah ekornya. Ada juga komet yang tidak berekor.

22.JELASKAN PERBEDAAN ANTARA METEORID, METEOR, DAN METEORIT!

Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 mendefinisikan meteoroid sebagai berikut :
“ Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. ”
Ketika memasuki atmosfer sebuah planet, meteoroid akan terpanaskan dan akan menguap sebagian atau seluruhnya. Gas-gas di sepanjang lintasannya akan terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas bercahaya ini disebut sebagai meteor, atau bintang jatuh. Jika sebagian meteoroid ini mencapai tanah, maka akan disebut sebagai meteorit.

Meteor
Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.

Meteorit
Meteorit adalah benda-benda di luar angkasa dengan kecepatan yang cepat. Jumlah meteorit di angkasa raya tidak terhitung karena sangat banyak dengan berbagai bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan sebagainya.


23.JELASKAN BAGAIMANA PLANET-PLANET DIKELOMPOKKAN!

Planet planet dikelompokkan menjadi sebagai berikut :
1)Berdasarkan kedudukannya terhadap bumi, blanet planet dikelompokkan menjadi planet inferior (planet yang terletak diantara matahari dan orbit bumi) dan planet superior (planet yang terletak di luar orbit bumi). Planet inferior terdiri atas Merkurius dan Venus. Sedangkan planet superior terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto*
2)Berdasarkan kedudukannya terhadap asteroid, planet-planet dikelompokkan menjadi planet dalam (inner planet) yang terletak antara matahri dan asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Dan planet luar (outer planet) yang terletak di luar asteroid, yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto*
3)Berdasarkan sifat dan ukurannya, planet-planet dikelompokkan menjadi planet kebumian (terrestrial) dan planet jovian(planet raksasa).
Planet Kebumian terdiri atas Merkurius, Venus dan Bumi. Planet kebumian mempunyai ciri-ciri:
a)Massanya kecil, tetapi kerapatan massanya besar (3.800 kg/m3 – 5.500 kg/m3).
b)Permukaan planet terdiri atas batuan keras dan terdapat kaah, lembah dan gunung api.
c)Jumlah atom hydrogen dan helium sedikit. Kecilnya massa planet kebumian menyebabkan gaya tarik gravitasi lemah. Selain itu, letaknya yang relatif dekat dengan matahari menyebabkan jumlah atom hydrogen dan helium bergerak dengan kecepatan tinggi. Kombinasi antara gaya gravitasi yang lemah dan kecepatan gerak atom yang tinggi menyebabkan unsure-unsur atom ringan termasuk hirogen dan helium lepas diatas planet kebumian.
Planet jovian terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet Jovian mempunyai ciri :
a)Massanya besar, tetapi kerapatan massanya kecil (700 kg/m3 – 2.200 kg/m3).
b)Diselimuti oleh atmosfer yang tebal. Hydrogen dan helium merupakan unsur terbanyak. Ukuran planet yang besar menyebabkan gaya tarik gravitasinya besar sera jarak yang jauh dari matahari menyebabkan gerak atom unsur hidroen dan helium lambat. Kombinasi anara gravitasi yang kuat dan gerak atom yang lambat menyebabkan unsur-unsur atom tersebut tidak lepas dari planet jovian.


24.JELASKAN DAN GAMBARKAN HUKUM I KEPLER!

Hukum Kepler I menyatakan bahwa “Lintasan planet berbentuk elips dengan matahari berada salah satu titik api atau fokusnya” hukum tersebut menjelaskan bahwa planet yang mengelilingi matahari memiliki lintasan yang berbentuk elips, dan matahari sebagai pusat tata surya berada di salah satu fokusnya. Sehingga dari lintasan tersebut didapatkan ada jarak terdekat ke matahari yang disebut perihelion dan jarak yang terjauh ke matahari yang disebut aphelion.


25.APA BUNYI HUKUM II KEPLER?

Bunyi Hukum Kepler II : “Luas daerah yang disapu pada selang waktu yang sama akan selalu sama.”

26.BAGAIMANA MENGHITUNG JARAK PLANET – PLANET MENGGUNAKAN PERHITUNGAN TITUS – BODE?







27.SEBUTKAN PLANET – PLANET YANG MENGELILINGI MATAHARI!

Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus serta Pluto*

28.TULISKAN MASING-MASING 3 CIRI DARI TIAP PLANET!

A.Merkurius
1.Planet terkecil dalam tata surya
2.Planet yang terdekat dengan matahari
3.Mempunyai orbit bulat telur, berbeda dengan orbit planet lain seperti Venus dan Bumi.

B.Venus
1.Bila dilihat dengan teleskop dari bumi, Venus merupakan planet yang paling terang
2.Selalu diselubungi oleh awan tebal yang sangat rata dengan suhu permukaan yang sangat tinggi
3.Seluruh atmosfernya terdiri atas karbondioksida dan sejumlah kecil nitrogen, hydrogen, dan uap air.
C.Bumi
1.Satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagi jenis mashluk hidup.
2.Permukaannya terdiri atas daratan dan lautan
3.Bumi memiliki satu buah satelit, yaitu bulan.
D.Mars
1.Planet yang sebagian besar tampak seperti padang pasir merah dan terdapat awan kuning diatasnya
2.Sepertiga dari permukaannya terdiri atas daerah-daerah suram yang disebut lautan meskipun tidak berair.
3.Hanya mempunyai sedikit air
E.Yupiter
1.Planet terbesar dalam tata surya
2.Jika dilihat dengan teleskop, pada permukaan planet akan tamak deretan pola seperti sabuk awan yang selalu menyelimuti dan adapula noda besar lonjong yang dikenal sebagai Bintik Merah Besar.
3.Permukaannya tersusun atas hydrogen dan helium dalam bentuk cair atau gas sehingga merupakan bola gas raksasa.
F.Saturnus
1.Memiliki cincin tiga serangkai besar yang mengelilinginya
2.Planet terbesar kedua setelah Yupiter
3.Mempunyai massa jenis planet yng paling kecil.
G.Uranus
1.Dilihat dengan menggunakan teropong, planet ini tampak berwarna hijau dan memponyai poros dengan kemiringan 980 terhadap garis tegak lurus
2.Memiliki 15 buah satelit
3.Mempunyai masa revolusi selama 84 tahun bumi dan masa rotasi selama 17 jam 14 menit.
H.Neptunus
1.Mempunyai cahaya yang sangat lemah
2.Mempunyai satelit yang lebh besar dari bulan dan bergerak dalam orbit yang hamper berupa lingkaran dengan arah dari timur ke barat
3.planet ke delapan dengan diameter kurang lebih 49.530 km
I.Pluto*
1.Planet terjauh dari matahari
2.mempunyai suhu yang rendah disbanding planet yang lain
3.mempunyai masa revolusi yang paling lama


29.JELASKAN MENGAPA VENUS DISEBUT BINTANG PAGI / SENJA!

Venus disebut bintang pagi / senja Karen jaraknya yang dekat dengan matahari, dan jika dilihat dengan teleskop dari bumi, venus tampak sebagai planet paling terang. Juga, kemunculan planet venus dilihat dari bumi dengan mata telanjang selalu mengikuti matahari, dan kemunculannya selalu mendahului kemunculan binntang-benda angkasa yang lain. Selain itu, arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.


30.TULISKAN 3 ASPEK YANG MEMBUAT PLUTO DIKELUARKAN DARI KELOMPOK PLANET!

Status Pluto sebagai planet
Kalau melihat sejarahnya, Pluto sebenarnya ditemukan lantaran adanya teori mengenai planet kesembilan dalam sistem tata surya Bimasakti.
Baru kemudian setelah Clyde mampu menunjukkan bukti-bukti nyata dalam penelitiannya, akhirnya Pluto resmi menjadi salah satu planet yang menentukan rotasi galaksi ini.
Pada saat Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada setelah Neptunus. Kemudian, Charon, satelit yang mengelilingi Pluto sempat dikira sebagai planet yang sebenarnya. Akhirnya keberadaan satelit Charon ini semakin menguatkan status Pluto sebagai planet
Akan tetapi, para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lain di belakang Neptunus (disebut objek trans-Neptunus) yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai objek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper adalah bagian dari objek-objek trans-Neptunus). Belasan benda langit termasuk dalam Obyek Sabuk Kuiper di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km pada Maret 2000), Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan 2003 EL61 (1.500 km pada Mei 2004).
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Obyek Sabuk Kuiper ini diketahui juga memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya Xena. Selain lebih besar dari Pluto, obyek ini juga memiliki satelit.
Pluto sendiri, dengan orbit memanjangnya yang aneh, memiliki perilaku lebih mirip objek Sabuk Kuiper dibanding sebuah planet, demikian anggapan beberapa astronom. Orbit Pluto yang berbentuk elips tumpang tindih dengan orbit Neptunus. Orbitnya terhadap Matahari juga terlalu melengkung dibandingkan delapan objek yang diklasifikasikan sebagai planet. Pluto juga berukuran amat kecil, bahkan lebih kecil dari Bulan, sehingga terlalu kecil untuk disebut planet.
Setelah Tombaugh wafat tahun 1997, beberapa astronom menyarankan agar International Astronomical Union, sebuah badan yang mengurusi penamaan dan penggolongan benda langit, menurunkan pangkat Pluto bukan lagi sebagai planet. Selain itu beberapa astronom juga tetap ingin menerima Pluto sebagai sebuah planet. Alasannya, Pluto memiliki bentuk bundar seperti planet, sedangkan komet dan asteroid cenderung berbentuk tak beraturan. Pluto juga mempunyai atmosfer dan musim layaknya planet.
Pada 24 Agustus 2006, dalam sebuah pertemuan Persatuan Astronomi Internasional, 3.000 ilmuwan astronomi memutuskan untuk mengubah status Pluto menjadi "planet katai".

Dapat disimpulkan bahwa tiga dari beberapa alasan Pluto dikeluarkan dari kelompok planet adalah
1)Ukuran Pluto yang kecil tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai planet
2)Pluto dengan orbit memanjangnya yang aneh, memiliki perilaku lebih mirip objek Sabuk Kuiper dibanding sebuah planet, demikian anggapan beberapa astronom.
3)Ditemukannya sekitar 1.000 objek kecil lain di belakang Neptunus (disebut objek trans-Neptunus) yang juga mengelilingi Matahari.